Mengenal Lebih Dekat TouchWiz, Launcher Simpel Ala Samsung

TouchWiz adalah launcher default (bawaan pabrik) yang bisa ditemukan pada beberapa gadget Android buatan Samsung, mulai dari seri high End Galaxy S (S dan S II) dan Note hingga gadget kelas middle end sekelas Galaxy Ace. Simpel dan user friendly. Hal inilah yang membedakan TouchWiz dengan default launcher milik pabrikan lain, seperti Sony yang lebih mengutamana user experience yang cantik, atau HTC yang lebih menonjolkan kompleksitas dan fungsionalitas.

Berikut ini adalah 10 tips untuk memaksimalkan penggunaan TouchWiz di gadget Samsung:

1. Sering-sering memonitor aplikasi. Gunakan widget The Samsung Program Monitor untuk melihat aplikasi-aplikasi yang berjalan di background dengan sekali sentuh. Dari widget ini, kita bisa menutup aplikasi-aplikasi yang tidak diinginkan, atau menjaganya tetap hidup. Bisa dibilang, widget ini adalah semacam task manager dalam TouchWiz.
2. Recent Apps. Kita bisa melihat aplikasi apa saja yang baru digunakan dengan menekan dan menahan tombol home. Hal ini tentu memudahkan untuk memainkan satu game yang belum tamat, jadi tidak perlu lagi susah-susah mencarinya di App Drawer. Jika jumlah aplikasinya sekitar 50 sih ga masalah. Tetapi kalau sudah lebih dari 50? Sangat membantu bukan?
3. Screenshot. TouchWiz menyediakan sebuah fitur untuk mengambil screenshot tanpa harus meng-install satu aplikasi tertentu yang biasanya membutuhkan akses root. Cukup tekan tombol power dan home secara serentak, maka kita bisa mengambil screenshot layar gadget.
4. Monitor Baterai. Kita bisa menemukan fitur ini di bagian setting, yang bisa digunakan untuk memonitor aplikasi apa saja yang menghabiskan banyak daya di baterai, dan juga melihat kondisi kesehatan baterai.
5. Mengunduh banyak aplikasi gratis. Memang sih, di Google Play Store sudah tersedia banyak aplikasi maupun game gratis. Namun, Samsung App Store terkadang menggratiskan satu aplikasi atau game tertentu, yang harus membayarnya jika membeli di Play Store. Bukan hanya aplikasi berbayar yang gratis, terkadang juga Samsung App Store juga menyediakan harga diskon untuk beberapa aplikasi.
6. Gunakan lingkaran di layar.Jika menggunakan lebih dari satu homescreen, maka kita bisa berpindah dari screen yang satu ke screen yang lain dengan menggeser layar ke kiri atau ke kanan. Namun, perhatikan lingkaran di homescreen yang menunjukkan jumlah layar ini. Kita bisa langsung lompat ke screen ketiga dengan menyentuh lingkaran nomor tiga, tanpa harus slide dua kali dari screen pertama. Mudah bukan?
7. Melihat keseluruhan web. Kita bisa melihat keseluruhan halaman web dan juga tab-tab-nya dengan melakukan pinch zoom out (gerakan mencubit ) layar. Dengan ini, kita bisa berpindah-pindah dari satu halaman ke halaman yang lain dengan menggeser layar.
8. Mengunci orientasi layar. Terkadang mungkin kita pernah merasa jengkel, ketika sedang asyik menonton video dalam posisi landscape, eh tiba-tiba gadget kita tersenggol dan orientasinya berubah menjadi portrait. Nah, cukup tekan tombol power untuk memunculkan ikon lock guna mengunci orientasi layar saat menonton video agar orientasinya tidak berubah-ubah.
9. Ubah Font. Selain menggunakan custom launcher seperti ADW atau Go Launcher, untuk beberapa gadget Samsung, kita bisa mengubah font dengan menggunakan font changer bawaan. Cukup pergi ke Setting -> Display -> Screen Display untuk mengganti font TouchWiz kita.
10. Mencari sesuatu. Ingin mencari aplikasi atau kontak tertentu? Tahan tombol menu maka kita akan disuguhi dengan sebuah search box untuk mencari aplikasi yang diinginkan.

Sumber :[Disini]